Rabu, 02 April 2008

Eneagram

ENEAGRAM

Setahun yang lalu temanku membelikan sebuah kado untuk sahabatku judulnya Eneagram, saat aku membaca resume dari buku tersebut. setelah aku membeli dan membaca buku tersebut aku suka banget dengan penggambaran orang berdasarkan tipenya masing-masing. walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa sifat itu menjadi sifat sepenuhnya dari diri seseorang.

Buku eneagram yang aku punya ada dua yaitu eneagram of parenting dan eneagram…


Eneagram of Parenting untuk mereka yang telah atau akan menjadi ayah atau ibu, para pendidik yang menerapkan metode student center sebagai sistem pembelajaran mereka.


Eneagram yang satu ni mengenal kepribadian orang dewasa secara pribadi. Sangat berguna untuk mengenali karakter soulmate, rekan kerja, bos, suami/istri, atau siapapun yang berhubungan dengan manusia.

Eneagram, berasal dari kata enea (sembilan) dan gram (watak, sifat). Jika kita gabungkan menjadi Eneagram atau sembilan watak / sifat atau lebih sering kita sebut dengan sembilan kepribadian. Asal usulnya tidak dapat ditelusuri, namun diketahui sudah digunakan oleh kelompok sufi Timur Tengah. Eneagram mengajarkan kepada kita untuk lebih mengenal diri dan sesamanya.

Elizabeth Wagele menguraikan 9 kecenderungan gaya prilaku anak (disingkat 9P). Yakni; Perfeksionis, anak yang cenderung ingin segala sesuatunya berjalan secara sempurna; Penolong, cenderung suka membantu orang lain; Pengejar prestasi, cenderung ambisius mengejar prestasi tertentu; Peromantis, cenderung mementingkan dunia rasa dan amat sensitif; Pengamat, cenderung ingin mengetahui segala sesuatu serba mendetail; Pencemas, cenderung merasa tidak aman dan was-was; Petualang, cenderung ingin mencari tantangan baru; Pejuang, cenderung bersikap pantang menyerah dan harus menang; Pendamai, cenderung menghindari konflik dan merasa puas dengan keadaan diri dan lingkungan sekitar (hlm 11-12).

Buku ini cocok untuk siapa saja, baca, nikmati keindahan dan perhatikan sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Nice Word

Bongkarlah penat deritamu menjadi benderang kebahagiaan,

Kesedihanmu menjadi keceriaan, kekikiranmu menjadi kedermawanan

Dan gelegak kemarahanmu menjadi kesabaran

Jadikan musibah sebagai kesenangan dan keimanan sebagai senjata

My Slide